Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 21:03:49【Sehat】943 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(5)
Artikel Terkait
- PBB sebut bantuan ke Gaza masih terus dihalangi
- Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi
- BNPB salurkan bantuan logistik pascabanjir untuk warga Aceh Jaya
- SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG
- 16 spesies burung migran terpantau tiba di NTB
- Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini
- Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini
- Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap
- Pentingnya nutrisi untuk ongak pada pemulihan stroke
- BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Mabes Polri di Rejang Lebong Bengkulu jamin keamanan pangan MBG

Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa

8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat

SPPG Polri di Palmerah siap beroperasi

Pohon depan Mal Slipi Jaya tumbang akibat dihantam truk molen

Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025

Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM

BNPB salurkan bantuan logistik pascabanjir untuk warga Aceh Jaya